Selasa, 31 Januari 2012

Sering Tidur Malam Picu Diabetes dan Penyakit Jantung


Kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit jantung.
Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, "Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh," katanya, Ahad (29/1). Salah satu jam biologis tubuh adalah tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah.
Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami gangguan tidur selama tiga kali berturut-turut. Hasil penelitian ini dipublikasikan oleh Nature Genetics yang diberitakan Daily Mail.
Nature Genestics melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja shift malam, dan dari hasil penelitian, terbukti untuk pekerja shift malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Studi penelitian ini menemukan empat varian gen yang beresiko terkena diabetes maupun penyakit jantung.

Kamis, 26 Januari 2012

Indonesia Bakal Memiliki Kereta Peluru Supercepat


 
Pemerintah berencana mengoperasikan kereta api supercepat di jalur Jakarta-Surabaya. Kereta yang diberi nama Argo Cahaya ini akan melayani sembilan stasiun sepanjang rute dua kota tersebut. "Kurang dari tiga jam sudah sampai di Surabaya, yang berjarak 665 kilometer dari Jakarta," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Rabu 25 Januari 2012.
Dia menjelaskan, kereta supercepat ini akan mengadopsi kereta sejenis -- Shinkansen-- yang dioperasikan di Jepang. Dana yang dibutuhkan untuk megaproyek ini sekitar Rp 150-180 triliun. Untuk membangunnya, dibutuhkan waktu lima tahun.
Untuk tahap awal, kata Bambang, pemerintah akan melakukan studi proyek kereta supercepat ini. "Persiapan Argo Cahaya harus matang. Memang sudah ada investor, tapi baru ngomong-ngomong saja.”
Beberapa investor yang akan diajak bekerja sama berasal dari Jepang dan Cina. Rencananya, pembiayaan proyek ini berasal dari anggaran negara dan swasta. "Tak mungkin hanya dari swasta.”
Terkait dengan pembangunan jalur ganda (double track) Jakarta-Surabaya, menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Asril Syafei, masih kekurangan dana sebesar sebesar Rp 1,8 triliun. »Tambahan ini demi target operasional. Jika tidak, akan mundur terus,” ujarnya kemarin.
Cepat atau lambatnya jalur ganda ini bergantung pada komitmen pemerintah dalam membiayai proyek. Asril menilai pemerintah belum optimal mendukung proyek jalur kereta ini. Meski begitu, kata dia, pihaknya menargetkan proyek itu selesai pada 2013.
Jalur ganda ini nantinya tidak hanya melayani angkutan penumpang, tapi juga angkutan kontainer dari Jakarta ke Surabaya. Jika rampung dibangun, waktu tempuh kereta akan lebih singkat. »Bisa kurang dari 12 jam.”
Sebelumnya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Dedy Supriadi Priatna, mengatakan total dana yang dibutuhkan untuk jalur ganda ini sebesar Rp 9,8 triliun. Menurut dia, kekurangan biaya sebesar Rp 1,8 triliun akan diusulkan dalam APBN Perubahan 2012.